
MASAIRUNnews, Ay : Suasana malam di Pulau Ay, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, tampak semarak dalam beberapa hari terakhir. Irama rebana dan lantunan syair sawat menggema di udara saat para siswa MA Sairun berlatih Tari Sawat Pulau Ay.
Guru MA Sairun, Risda Farida Aesandri Aman, S.Pd., melalui ruang Grub WhatsApp MA Sairun pada Sabtu (18/10/2025), malam melaporkan latihan itu merupakan bagian dari persiapan tampil dalam acara Buka Sasi Laut, yang rencananya akan digelar akhir bulan ini.
Latihan ini juga menjadi wadah kolaborasi lintas generasi. Para orang tua adat dan wali murid terlibat aktif dalam membimbing gerak, mengatur irama, serta berlatih setiap bagian tarian sawat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai budaya bagi para siswa dan upaya menjaga seni Budaya di Pulau Ay.
Tarian Sawat Pulau Ay dikenal sebagai kesenian khas Banda yang sarat makna religius, menanamkan nilai kebersamaan, dan menghormati tradisi lokal. Sebelumnya, para siswa juga berpartisipasi dalam latihan Cakalele adat, menambah pengalaman mereka dalam mengenal warisan budaya Pulau Ay.
Melalui rangkaian kegiatan ini, MA Sairun menegaskan komitmennya menjadikan pendidikan sebagai ruang pelestarian budaya lokal, sekaligus membekali generasi muda dengan pemahaman akan identitas dan nilai-nilai tradisi di tengah arus modernisasi.**