Bangga! Dua Siswa MA Sairun Tampil di Paskibraka Kecamatan Banda

MASAIRUNnews, Banda: Dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Sairun Pulau Rhun, Kecamatan Banda, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Banda dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Kedua siswa tersebut adalah Naila Fadila, siswi kelas XI dan Djaja Suparlan, siswa kelas XII. Sebelum terpilih, mereka mengikuti seleksi di tingkat satuan pendidikan dan kemudian melanjutkan ke tahapan latihan intensif yang dipusatkan di Kecamatan Banda, Pulau Naira.

Mereka resmi menjadi bagian dari formasi pengibar bendera dalam upacara 17 Agustus 2025 yang dilangsungkan di Lapangan Istana Mini Kecamatan Banda. Penampilan keduanya bersama tim Paskibraka lainnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Ketua Yayasan Pendidikan Banda Naira, Dr. Muhammad Farid, M.Sos, dalam pesan singkatnya di grup WhatsApp MA Sairun, menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi tersebut. Pasalnya keikutsertaan ini merupakan kali pertama bagi MA Sairun dalam ajang Paskibraka tingkat kecamatan.

“Beta dari jauh merasa bangga, haru, campur aduk rasanya melihat anak-anak MA Sairun bisa berdiri gagah sebagai anggota Paskibraka Kecamatan Banda. Andai Prof. Hamadi melihat ini, beliau pasti ikut bangga. Teruslah melangkah maju, MA Sairun. Jangan berhenti bermimpi dan berprestasi,” tulisnya.

Warga sekolah pun turut merasa bangga atas pencapaian ini. Salah satu guru menyampaikan harapan agar di tahun-tahun yag akan datang ada lagi delegasi siswa MA Sairun. “Saya terharu saat nama MA Sairun di bacakan.” Ujar ibu Risda.

Terpisah, Kepala MA Sairun, Kasman Renyaan, M.Pd., menyampaikan harapannya agar pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam berbagai bidang, khususnya yang berkaitan dengan semangat kebangsaan, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan.

“Keikutsertaan dalam Paskibraka ini juga merupakan wujud nyata cinta Tanah Air yang telah dibuktikan oleh siswa MA Sairun, sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Cinta yang diterapkan di madrasah.” ujar Renyaan. **

Butuh bantuan?