MA Sairun Gelar Perkemahan Kewang Hutan Pala di Event Festival Budaya Bahari Pulau Rhun

SAIRUNnews, Banda: Dalam rangka mensukseskan dan memeriahkan acara festival Budaya Bahari Pulau Rhun yang diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan Banda Naira (YPBN), Madrasah Aliyah (MA) Sairun Pulau Rhun, bersama komunitas mahasiswa Ay dan Rhun (Sairun), mahasiswa KKN di Pulau Rhun dan alumni Universitas Banda Naira (UBN), menyelenggarakan kegiatan bumi perkemahan yang namai dengan “Kewang Hutan Pala.”

Kegiatan bumi perkemahan “Kewang Hutan Pala” ini sebagai bagian dari rangkaian acara festival Budaya Bahari yang didanai program pemajuan kebudayaan dari Danaindonesiana, Kemendikbudristek RI tahun 2024.

Kegiatan bumi perkemahan ini dilaksanakan di kawasan perkebunan pala milik salah satu warga di Negeri Admistratif Pulau Rhun, Haji La Tora, yang berlangsung sejak tanggal 17-19 November, kemarin.

Kegiatan ini dibuka oleh ketua Yayasan Pendidikan Banda Naira (YPBN) Dr. Muhammad Farid, M.Sos, didampingi Kepala MA Sairun Kasman Renyaan, S.Pd., M.Pd dan Wakil Kepala Madrasah Afri Sudin, S.Pd serta salah satu akademisi UBN sekaligus pemilik hutan pala Rusdan La Tora, M.Fil.I.

Program bumi perkemahan Hutan Pala ini diawali dengan acara talkshow dengan topik utama “Menjaga Hutan Pala.”

Acara edukasi dan literasi kelestarian hutan pala itu menampilkan empat pemateri, yakin Ketua YPBN Dr. Muhammad Farid., M.Sos, peneliti budaya bahari sekaligus Kepala MA Sairun Kasman Renyaan, S.Pd., M.Pd dan akademisi UBN yang juga sekaligus pemilik hutan pala Rusdan La Tora, serta mahasiswa UBN dari Pulau Rhun Dewi Saimen, yang menyoal tentang Literasi Sampah di Hutan Pala.

Selain acara talkshow pada even kewang hutan pala, para siswa MA Sairun juga diberikan literasi sejarah rempah melalui penjelajahan situs Sejarah Inggris di Pulau Rhun dan menjelah ke tempat situs keramat di kawasan hutan Rhun serta lierasi peletarian lingkungan hutan, langsung dari kaka pelatih pramuka dari utusan mahasiswa dan alumni UBN. ** (K.R).

Butuh bantuan?