MASAIRUNnews, Banda: Sebanyak 31 siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Sairun Pulau Rhun, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, mengikuti gladi Tes Potensi Akademik (TKA) secara online di ruang kelas MIN 6 Maluku Tengah (MIN 6 Malteng), pada Kamis (27/10/2025).
Pelaksanaan gladi dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada pukul 1 7:30 dan sesi ke 2 pada pukul 10:30 WIT. MIN 6 Malteng, dipilih sebagai lokasi kegiatan karena letaknya bersebelahan dengan MA Sairun, memiliki ruang kelas yang luas, serta didukung jaringan internet yang stabil. Kondisi ini membuat simulasi ujian berjalan lancar dan kondusif.
Megawati Abidin, proktor TKA MA Sairun, menjelaskan bahwa gladi ini bertujuan untuk menguji kesiapan siswa sekaligus memastikan kelancaran teknis ujian utama.
“Gladi dilakukan untuk memastikan perangkat komputer, jaringan internet, serta kesiapan siswa menghadapi ujian TKA nantinya,” jelasnya.
Meski secara umum berjalan lancar, tapi sempat terjadi kendala teknis sebelum dimulainya sesi kedua. Ujian yang seharusnya dimulai pukul 10.30 WIT baru bisa dimulai sekitar pukul 11.30 WIT, akibat gangguan dari server pusat yang menyebabkan peserta tidak dapat masuk ke sistem aplikasi TKA.
“Tadi sempat ada kendala teknis dari server pusat, jadi semua peserta tidak bisa login ke sistem. Ujian akhirnya tertunda hingga sekitar pukul 11 lewat,” ungkap Megawati.
Setelah sistem kembali normal, siswa dapat menyelesaikan ujian dengan baik. Proses pengerjaan soal dimulai sekitar pukul 11.20 WIT dan berakhir pukul 12.30 WIT.
Kendala lain datang dari keterbatasan pasokan listrik di Pulau Rhun. Berdasarkan jadwal, aliran listrik dari PLN hanya tersedia hingga pukul 13.00 WIT, sementara sesi ujian berakhir pukul 13.30 WIT.
“Madrasah sudah bersurat ke PLN agar listrik tetap menyala sampai pukul 14.30, tetapi kata pihak PLN mereka hanya bisa sampai pukul 13.00. Karena itu, kami meminta siswa menyelesaikan ujian secepat mungkin sebelum listrik padam,” jelasnya.
Secara keseluruhan, gladi TKA MA Sairun berlangsung tertib dan sukses. Kegiatan ini menjadi persiapan penting menjelang pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TKA) resmi yang dijadwalkan pada 2–7 November 2025.
Untuk diketahui, TPK ini dilaksanakan secara serentak untuk jenjang pendidikan mengah atas, dengan tujuan mengukur kompetensi akademik siswa secara nasional.
Meski bukan menjadi penentu utama kelulusan, hasil TKA akan menjadi pertimbangan penting bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. **